PPL
WILBIN TUKADMUNGGA KEC.BULELENG
ALAMAT: JLN KI BARAK PANJI GANG PALMA I
DESA BAKTISERAGA
NO HP : 085 737 463 447
Varietas
Inpara 2 (Inbrida padi rawa) adalah
varietas yang sengaja dilepas oleh
Pemerintah untuk dikembangkan pada lahan
rawa , lahan sejenis ini di Bali Utara banyak ada yang oleh petani Bali
dikenal dengan sebutan lahan Buug
/berdrainase buruk. Adapun ciri-ciri spesifik lahan buug tersebut adalah Ph
Tanah (part Hidrogen) rendah ± 4,1 – 4,4 , Lapisan
olah tanahnya dalam ≥35 cm, Tekstur tanahnya terlalu
berlumpur/halus sehingga tidak ada rongga oksigen dalam tanah, Sepanjang tahun lahan berair
dimana air dalam petakan sawah sama tinggi dengan permukaan air pada parit pembuangan
sehingga petani susah melakukan pengeringan pada petakan sawahnya, Bila kaki
dihentakkan tanah tersebut bergetar/ bergoyang .
Sebelum mengenal
Varietas Inpara 2 biasanya lahan tersebut ditanami dengan Varietas Ciherang, Ir.64, serta Inpari
(inbrida padi irigasi), namun produksinya sangat rendah bahkan ada juga yang
gagal panen. Namun Varietas inpara 2
yang mereka tanam di lahan buug tersebut mampu meningkatkan produktivitas padi.
Sesuai hasil ubinan yang diambil saat panen Varietas Inpara 2 mampu
meningkatkan produksi diatas 20,5% Adapun hasil ubinan Inpara 2 dengan
perlakuan pemberian dolomit 10 kg/are (1 ton /Ha) adalah 3,3 kg dengan
produktivitas 5,28 ton/ha pada
pembanding diperoleh ubinan 2,35 kg dengan produktivitas 3,76 ton/ha Sementara
Varietas Inpara 2 dengan perlakuan
pemberian dolomit 30kg/ha (3ton/Ha) diperoleh hasil ubinan 3,925 kg
denganproduktivitas 6,28 ton /ha. Sementara petak pembanding diperoleh data
hasil ubinan 3,12 kg dengan produktivitas 4,992 ton/ sehingga terjadi peningkatan
produksi 1.288 kg/Ha (20,5%). Varietas Inpara 2 sangat cocok dikembangkan pada lahan
buug agar mampu sukseskan Program P2BN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar