Rabu, 25 Februari 2015

Sawah Modern dengan Mekanisasi



Dinas Pertanian dan Kehawanan Kabupaten Ketapang mulai mengembangkan sawah modern. Bertempat di Komplek Demarea Desa Sungai Awan telah diperagakan  mesin  panen pada  penggolahan sawah modern.  Percontohan ini  untuk mendukung  luasnya lahan pertanian di kab Ketapang sementara  tenaga kerja terbatas. Karena itu  sawah modern dengan alat mekanisasi  pertanian  menjadi salah satu pilihan .  Sebagai conoth Untuk menenam satu hektar  sawah  hanya memerlukan waktu tiga jam untuk menanam padi. Keadaan ini sungguh nyata terjadi jika menggunakan mesin tanam padi. Demikian pula waktu panen, dengan mesin panen,  beberapa jam saja ,  beberapa menit panen,  gabah sudah masuk ke karung langsung  disawah.  Dengan cara tanam tersebut tentu dapat menghemat tenaga kerja, waktu serta yang menggiurkan adalah hasil panen lebih memuaskan. Per hektar mampu menghasilkan 12 ton gabah. Kepala Bidaang Tanaman pagnan pada Dinas Pertanian dan Kehawanan Kabupaten Ketapang  Ir. Ahmad Kumaidi Menjelaskan, di sector pertanian tanaman pangan terutama  padi waktu pengolahan tanah, tanam dan panen sangat memerlukan tenaga kerja yang banyak. Apalagi bila tanam dan panen padi biasanya bersamaan dengan sawah petani lainnya,, saat inilah kita memerlukan mekanisasi pertanian yang dapat menghemat tenaga kerja. Dengan mekanisasi pertanian tak hanya tenaga dan waktu yang di hewat, tetapi juga menjanjikan efisiensi dan keuntungan usahatani yang lumayan. Karena itu mekanisasi menjadi alternatip penting untuk menggarap sawah yang luas di tanah kayong ini.  Mekanisasi  bisa jadi penmgusaha memiliki alat ini dapat menjadi peluang bagus bagi para pemodal  terutama untuk  membantu para petani dan membantu program pemerintah menuju swasembada beras. Jika sekarang petani sulit mendapatkan tenaga-tenaga yang mau bekerja di sawah, maka dengan mesin olah tanam ini semuanya dapat diatasi. Dengan menyewakan pada petani tentu menjadi peluang usaha bagi para petani besar yang lahannya luas, dan tentu saja dengan sekaligus menyiapkan operatornya. Permasalahannya tinggal menghitung berapa harga mesin ini dan kira-kira sampai kapan dapat kembali modal. Perlu analisis usaha yang lebih detail lagi dalam memutuskannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar