Rabu, 22 Oktober 2014

P4S Sungai Pelang Kembangkan Sumur Pantek

Menghadapi musim kemarau, Sejumlah petani Desa Sungai Pelang , Kecamatan Matan Hilir Selatan  membuat sumur bor alias sumur pantek, untuk mengairi sawah mereka dimusim kermarau. Apalagi sekarang saat musim panas utara dimana sawah mulai kering dan sebagian lagi sudah retak retak.
Malek (54), petani asal Desa Sei.sei.Pelang, Kecamatan matan Hilir Selatan  mengatakan, dampak musim kemarau sangat dirasakan sebagian besar petani, apa lagi sawah mereka umumnya adalah tadah hujan. Apalagi musim panas utara, dimana  angin berhembus kencang, sehingga musim panas satu minggu saja sudah mampu membikin sawah retak retak.
Untuk menyiasati hal itu, sebagian besar petani memilih memotong permukaan pipa untuk mendekatkan permukaan air. Sementara sebagian petani yang memiliki modal cukup, pilih membuat sumur baru dengan kapasitas air yang lebih besar.
“Kalau tidak berani nekat, tanaman yang sudah terlanjur ditanam bisa mati dan bakal semakin rugi,” ujar Malek  ketika ditemui wartawan belum lama ini.
Ia menambahkan, pada saat musim kemarau, sumur pantek menjadi satu-satunya andalan sumber air bagi para petani. Sebab air irigasi dipastikan tidak lagi mengalir. Karena jumlah petani yang mempergunakan sumur pantek semakin dilirik warga.
“Selama musim kemarau, sumur pantek selalu difungsikan secara bergiliran. Karenanya tidak heran sebagian sumur ukuran 21 meter sudah ada yang macet,” katanya.
Petani lain, Hadi Kusuma  (42), kelahiran sumedang Jawa Barat yang kini bermukim di Kab. Ketapang  , mengatakan pada musim kemarau petani seringkali mengalami gagal panen. Sebab lahan pertanian di kawasan tersebut sebagian besar mengandalkan pasokan air dari sawah tadah hujan.
Menurut  Hadi, karena tidak ada hujan beberapa minggu saja, otomatis banyak lahan pertanian yang tidak kebagian air. Ia berharap keberadaan sumur bor yang dibuat dengan dana lebih dari Rp 8  juta itu diharapkan mampu meningkatkan produktifitas pertanian. (keterangan foto Hadi kusuma dan areal sawh dengan sumur pantek sedang tanam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar