Jumat, 30 Januari 2015

Tanam Gadu, Pilih Yang Umur Pendek

Untuk musim tanam gadu ini para petani di anjurkan untuk memilih jenis padi varietas umur pendek untuk menyiasati kebutuhan air. Dengan umur pendek , berharap memanen padi lebih cepat sehingga dapat meneruskan musim tanam berikutnya selagi hujan masih turun .  Hadi Kusuma tokoh msyarakat  Sungai Pelang  mengatakan, Pada musim gadu biasanya   persediaan terbatas. Kalau tidak segera tanam, saya khawatir keburu kemarau datang,”  Petani yang memiliki lahan seluas 3 hektar itu menyebutkan, beberapa varietas padi yang umurnya pendek  Inpari 10, Ciherang, micongga,  Inpara. Jenis padi tersebut dapat dipanen sekitar 3-4 bulan.  Para petani Desa Sungai Pelang, misalnya, yang selesai menyiapkan persemaian benih padi jenis micongga  untuk ditanam pada musim tanam hujan tahun ini. Menurut dia, padi micongga  usianya sangat pendek, dan dapat dipanen pada usia 120  hari setelah ditanam.“Selain tidak dapat memulai sesegera masa tanam, selanjutnya jika terlambat panen dibandingkan dengan lahan yang lain, saya khawatir padi saya terserang  hama dari sawah yang berada di hamparan yang sama,” 

Rabu, 28 Januari 2015

Kegiatan Panen di P4s Sunagai Pelang


 Aktivitas Panen dan pasca panen di P4S Angin mamiri Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hikir Selatan , Ketapang



Selasa, 27 Januari 2015

Petani Mulai Minati Padi Varitas " Mekongga"

 Melihat hasil  yang menggembirakan petani desa sungai pelang mulai melirik  varitas padi  "Mekongga".  Padei ini sebenarnya sudah lama dilepas Deptan, sejak tahun 2004, baru sekarang  populer di tanah kayong.  Menurut diskirpsinya  varitas ini merupaka tergolong pulen  alias enak  . karena merupakan  hasil persilangan antara padi jenis Galur A2970 yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer di Indonesia yaitu IR 64.  Umur  genjah  yaitu hanya 116 hingga 125 hari. Secara fisik, bentuk tanamannya tegak dengan tinggi tanaman berkisar antara 91 sampai 106 cm. Anakan produktif 13-16 batang. Bentuk gabahnya sendiri ramping panjang dengan tekstur rasa beras yang pulen karena kadar amilosanya mencapai 23 persen. Bobot 1000 butir gabah Mekongga yaitu 28 gram sehingga kurang lebih potensi hasil varietas ini mencapai 8,4 ton per hektar dengan budidaya yang tepat tentunya.


Sabtu, 24 Januari 2015

Varitas Micongga Hasilkan 6- 10 ton/ha

Hasil ubinan petak sawah P4S angin mamimiri terendah 6 ton per ha dan tertinggi 10 ton  dari varitasmini  micongga . Dua tigsa hari ini akan dapat hasil riel setelah panen keseluruhan kata Hadi Kusuma pemilik lahan yang juga pembina P4 S angin Mamiri Sungai Pelang.Pertumbuhan varitas micongga yang merata dan produksi tinggi, dengan rasa nasi enak menjadi semangat bagi petani di sekitarnnya untuk mengembangkan varitas padi ini. Varitas ini baru pertama kali di tanam di desa ini 



Pak Boi Coba Tanam Varitas unggul Inpari

 Pak Boi demikian warga memanggil nama petani asal dusun sukun desa sungai pelang ini. Melihat percontohan P4S yang berhasil menanam padi 3 kali dalam satu tahun, menarik minat pewtani ini untuk mencoba menanam varitas unggul. Melihat batang dan daunnya nampak menggembirakan, ia berharap tahun ini dapat hasil yang lumayan. Untuk musim tanam kedua ia berharap juga ikut menanam padi gadu
(Sawah Pak Boi mulai mengeluarkan bunga, Ampar kate orang Ketapang)